Ketika disakiti pria kebanyakan wanita akan menangis. Wanita
bisa menangis berjam-jam, bahkan mungkin berhari-hari ia akan terus bersedih.
Saat itu perasaannya tampak begitu tersiksa. Namun, dalam waktu singkat
perlahan kesedihan itu pun akan sirna tanpa disadari. Wanita akan kembali ceria
seperti dulu lagi.
Tapi, jika seorang lelaki disakiti, hampir tidak ada air
mata yang menetes. Kebanyakan lelaki memang seakan tidak mempunyai kesedihan
sedikitpun. Sebaliknya, yang tampak dari dirinya hanyalah kebencian dan
kekecewaan karena disakiti.
Namun, jauh di lubuk hatinya yang paling dalam ada sebuah
kesedihan yang terpendam. Meskipun waktu telah lama berlalu dan semua hal telah
berubah, tapi kesedihan itu masih melekat dan kadang muncul dalam ingatan
secara tiba-tiba.
Tanpa diduga ketika sedang menyeberang di jalan bersama
pacar barunya, seorang lelaki tiba-tiba bisa terkenang pada momen saat ia
menyeberang bersama dengan wanita yang menyakitinya. Ingatannya tiba-tiba
tertuju pada wanita itu. Ia akan mengingat bahwa wanita itu adalah wanita yang
pernah begitu dicintainya dan saat itu terasa begitu menyakitkan bagi seorang
lelaki. Hal ini biasanya tidak terjadi hanya sekali, tapi berkali-kali.
Bayangkan betapa tersiksanya perasaan seorang lelaki..!
Dalam sekejap perasaan lelaki menjadi down. Lelaki seakan
menjadi begitu lemah dan rapuh. Namun, ia berusaha menutupinya dan tetap
memperlihatkan sikap sewajarnya untuk memulihkan perasaannya sendiri. Sehingga,
tak ada seorang pun yang merasakan, kecuali hatinya sendiri yang teriris.
Lelaki akan terluka dan terus memendamnya hingga ia
benar-benar bisa menghilangkan luka tersebut dari dirinya.

No comments:
Post a Comment