Monday, 27 May 2013

Cara Mengetahui IP Address Komputer

Alamat IP dari komputer Anda merupakan sebuah no unik sebagai tanda keberadaan Anda saat berselancar di internet. IP address ini biasanya digunakan atau dimanfaatkan oleh perorangan ataupun sebuah organisasi untuk melacak tempat Anda saat mengakses internet, host name, dll. Selain orang lain, Anda juga dapat mengetahui IP adress komputer Anda sendiri. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah bagaimana cara mengetahui ip address komputer Anda.


1. Cara Umum dengan menggunakan command prompt
- Klik menu "start"

- Klik "All Program"

 - Klik menu "accessories"
 - Klik "command prompt"
 - Ketikkan "ipconfig" pada command prompt, lalu tekan "enter"

- Lalu Anda dapat melihat ip address Anda di bagian "IPv4 Address"
 

2. Cara melihat ip komputer pada windows 7
- Masuk ke menu "control panel"
- Di control panel pilih "network and internet"
 - Kemudian pilih "network and sharing center"


- Kemudian klik "Wireless Network Connection" atau "Local Network Connection"

- Klik "detail"
 

- Kemudian Anda akan dapat menemukan IP Anda di "IPv4 Default Gateway"
 

3. Pada Windows XP
Pilih Start, "My Network Places" dan kemudian "Properties"".
- Klik dua kali pada "Local Area Connection" jika Anda menggunakan jaringan kabel atau klik dua kali "Wireless Network Connection" jika Anda menggunakan koneksi wifi atau modem. - Klik Click Support and then Details. Jendela yang muncul akan menampilkan alamat IP komputer Anda.

Monday, 20 May 2013

Perbedaan antara kabel STRAIGHT dan CROSS

Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/Switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mau menghubungkan komputer ke HUB/Switch, gunakan kabel straight.

Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.


EIA/TIA 568A --- EIA/TIA 568B
 

 

Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.

Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.


Lebih detailnya, lihat gambar berikut :



Penggunaan kabel straight :
menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa

Kabel crossover
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.




Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.

Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

Penggunaan kabel crossover :
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
menghubungkan komputer ke port uplink Switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch

Port biasa VS Port uplink
Untuk menghubungkan dua buah HUB/Switch atau menghubungkan dua buah komputer secara langsung dibutuhkan kabel crossover. Tapi jika HUB/Switch atau Network Interface Card (NIC) atau peralatan network lainnya menyediakan Uplinkport atau MDI/MDI-X anda bisa menggunakan kabel straight untuk menghubungkan ke port biasa di HUB/Switch atau Network Interface Card atau peralatan network lainnya.

Wednesday, 8 May 2013

CINTAKU LIKE TAJWID

Cintaku Like Tajwit, itulah judul postingan kali ini sobat motivasi, apakah kalian juga memiliki cinta seperti Imu Tajwid??? kalau ya di baca ya dengan seksama, ambil ilmunya bro jangan asal baca doang.
cekibroooot wet.....


Saat pertama kali berjumpa denganmu, Aku bagaikan berjumpa dengan saktah, hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar

Aku di matamu mungkin bagaikan nun mati di antara idgham billaghunnah, terlihat, tapi dianggap tak ada ( padahal aku kaga gaib di anggab tidak ada, gmana sih matamu, mungkin perlu kaca mata kaley ya?? hahaha,kasian dch lue)

Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar,
jelas dan terang

Jika mim mati bertemu ba disebut ikhfa syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta

Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua itu seperti Idgham mutamaatsilain, melebur jadi satu.

Cintaku padamu seperti Mad Lazim, paling panjang di antara yang lainnya
Setelah kau terima cintaku nanti, hatiku rasanya seperti Qalqalah kubro, terpantul-pantul dengan keras ( meskipun terpantul pantul tapi terpantulnya cuma dihatimu kok. ndk nyasar ke hati cewek yang lain. hehe)

Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti Iqlab, ditandai dengan dua hati yang menyatu

Sayangku padamu seperti mad thobi'I dalam quran, buanyaaakkk beneerrrrr.......

semoga dalam hubungan, kita ini kayak idgham bilaghunnah ya, cuma berdua, lam dan ro'

Layaknya waqaf mu'annaqah, engkau hanya boleh berhenti di salah satunya. dia atau aku?

Meski perhatianku kaga' terlihat kaya alif lam syamsiah,
cintaku pdmu seperti alif lam Qomariah, terbaca jelas, (ya kan, coba deh kamu buka halaman hati ku, pasti ada terselif namamu)

kau dan aku spt Idghom Mutaqooribain..perjumpaan 2 huruf yang sama makhrajnya tapi berlainan sifatnya

Aku harap cinta kita seperti waqaf lazim,terhenti sempurna diakhir hayat

Sama halnya dgn Mad 'aridh dimana tiap mad bertemu lin sukun aridh akan berhenti,seperti itulah pandanganku ketika melihatmu.

Layaknya huruf Tafkhim, Namamu pun bercetak tebal di fikiranku, (soalnya kalau tercetak kecil nanti kau malah ndk kepikiran, wkwkwk)

Seperti Hukum Imalah yg dikhususkan untuk Ro' saja,begitu juga aku yang hanya untukmu.

Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti mad aridlisukun

Tuesday, 7 May 2013

Cara Membasmi Tikus

Anda sering merasa kesal dengan keberadaan tikus? Mengusir tikus juga kerap kali menjadi pekerjaan yang tak mudah karena tikus susah di tangkap. Berbagai cara pengusir tikus juga dirasa kurang membantu. Tapi ada beberapa hal berikut yang patut Anda coba. Karena selain takut sama kucing, tikus bisa diusir dengan cara unik berikut.

1. Peppermint (Daun mint)
Cara yang pertama cukup mudah, dengan membeli beberapa ikat daun mint kemudian diambil sarinya dan larutkan ke dalam air. Setelah larut semprotkan cairan mentol tersebut ke tempat-tempat sarang tikus atau tempat yang sering dilalui tikus. Tikus sangat membenci aroma daun mint ini, sehingga ia akan menghindari tempat yang berbau daun tersebut. Atau jika Anda ingin lebih berhemat, Anda bisa menaman pohon mint disekitar rumah. Selain bermanfaat bagi kesehatan, daun mint pun dapat mengusir tikus-tikus yang berusaha masuk ke rumah.

2. Soda Pop (Bom Soda)
Cara yang kedua bukan saja unik tapi juga lucu. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa tikus tidak mampu bersendawa ataupun mengeluarkan gas dari tubuhnya. Untuk itulah cairan ataupun bubuk baking soda dijadikan sebagai salah satu bahan untuk mengusir tikus. Anda hanya perlu mencampurkan cairan soda ataupun seruk baking soda ke dalam makanan yang disenangi tikus. Dijamin tikus bakal kapok mencuri makanan di rumah Anda. Cona Anda bayangkan saja, ia tidak mampu mengeluarkan gas yang hasil reaksi cairan soda dengan asam di dalam perut. Kembung deh!

3. Saus Cabai, Air dan Deterjen Pakaian
Cara yang ketiga dilakukan untuk yang hobi berburu. Yakni dengan mencampurkan saus cabai terpedas dengan deterjen pakaian kemudian dilarutkan ke dalam air di dalam botol spray. Nah, pemburu tikus rumah harus siap siaga dengan botol spray pedas di sampingnya. Sehingga ketika muka tikus atau bagian bokong tikus muncul tinggal Ansa semprot. Catatan penting, hati-hati menggunakan dan menyimpan cairan ini karena cukup berbahaya terutama jika terkena mata!

4. Ammonia
Ammonia merupakan zat yang terkandung di dalam urin manusia. Cairan tersebut bisa mengusir tikus nakal yang bersembunyi di sudut-sudut rumah. Caranya dengan menyemprotkan ammonia ke daerah-daerah yang dihuni atau dilewati tikus. Ammonia tersebut berfungsi untuk menghilangkan tanda kekuasaan tikus. Sehingga tikus akan tersesat dan mencari teritori baru. Tikus menandai daerah kekuasaanya dengan air kencingnya sendiri. Dengan menyemprotkam ammonia yang berbeda maka jejak dan kekuasaanya akan hilang. Tapi yang perlu diingat jangan juga terlalu banyak menyemprotkan ammonia terlalu banyak jika seisi rumah tidak ingin bau pesing.

5. Suara Aneh
Yang terakhir adalah menggunakan perangkat apapun yang dapat mengeluarkan bebunyian aneh. Cara in merupakan salah satu cara yang cukup ampuh. Anda bisa menggunakan mainan yang masih berfungsi namun sudah tidak terpakai, kemudian meletakkannya di tempat-tempat yang selalu didatangi ataupun dilalui oleh tikus. Selain membenci bunyi jangkrik, kucing dan anjing, tikus ini selalu merasa terganggu dengan bunyi-bunyian aneh –yang belum pernah ia dengar sebelumnya.

Monday, 6 May 2013

Ketika Pasangan Tak Seindah Harapan



 Saat kita masih sendiri, pastilah tersirat dibenak kita untuk bertekad menjadi isteri shalihat yang taat dan selalu tersenyum manis. Kitapun selalu ingin memberikan yang terbaik bagi suami kelak sebagai jalan pintas menuju surga.

Figur isteri yang sholihat, taat, dan setia benar-benar terpatri kuat di benak kita. Maka, tatkala Allah SWT telah menakdirkan kita mendapat jodoh seorang Muslim yang sholih kita pun melangkah ke gerbang pernikahan dengan mantap. Begitu khidmat dan khusyu karena kesadaran penuh untuk beribadah dan menjadikan jihad dan syahid sebagai tujuan hidup berumah tangga.

Kini ketika telah menjalani kehidupan rumah tangga,  banyak hal-hal realistis yang harus dihadapi. Sifat, karakter, pembawaan, selera, dan kegemaran serta perbedaan latar belakang keluarga yang semula mudah terjembatani oleh kesatuan iman, cita-cita, dan komitmen ternyata lambat laun menjadi bahan-bahan perselisihan. Pertengkaran memang bumbunya perkawinan,tetapi manakala bumbu yang dibubuhkan terlalu banyak, tentu rasanya menjadi tajam dan tak enak lagi.
Berbagai masalah kehidupan dalam perkawinan harus dihadapi ketika mengetahui kenyataan bahwa pasangan tak seindah harapan, Bagi yang tidak siap dan atau menyiapkan diri, mereka seakan mengalami penderitaan kejiwaan berkepanjangan yang imbasnya akan menjalar terhadap perbuatan "anarkis" kepada diri dan orang- orang sekitarnya. Tak lupa pula, doa- doa patah hatipun dilantunkannya setiap hari.

Ternyata, ada banyak hal yang tak seindah bayangan semula. Antara harapan dan kenyataan ada terbentang satu jarak. Taman bunga yang dilalui ternyata pendek dan singkat saja. Cukup banyak onak dan duri siap menghadang.

Kekecewaan yang besar bersumber dari persepsi yang ideal yang kemudian menggiring kita pada gambaran2 indah tentang pasangan kita. Suami diharapkan bermental Super dan menjadi sosok pribadi yang istimewa layaknya Rasulullah SAW. Sedangkan Istripun juga dipersepsikan layaknya Ibunda Fathimah yang tanpa cela dalam mengabdi kepada suami.
Harapan yang besar tersebut seakan pula menghapus pemakluman atas segala kekurangan dari suami. Hal ini tentu saja bisa berdampak fatal, konflik bisa saja menjadi jadwal harian jika harapan itu berlawanan dengan fakta yang ditemukan di dalam sebuah rumah tangga

Lantas apakah berharap itu tidak boleh ? berharap sah-sah saja dan memanglah wajar, namun perlu diingat bahwa seseorang yang akan kita nikahi itu manusia bukan malaikat, banyak kekurangan yang mungkin terjadi di kemudian hari yang disebabkan oleh kekurangan2 dari pasangan kita tersebut..

Berkaca dari hal di atas, oleh karena itu tidak berlebihan apabila kita mensyarakatkan diri sendiri untuk bersikap ikhlas ketika akan menikah. Sikap ikhlas membuat kita lebih siap untuk menghadapi perbedan-perbedaan nanti. Selain itu, sikap ikhlas juga akan menumbuhkan prasangka baik kita kepada Allah.

Sikap ikhlas pun akan menumbuhkan sifat memaafkan dan berpikir positif. kita perlu menyadari bahwa semua orang berusaha hidup dengan cara yang paling baik menurut mereka, namun terkadang "kebaikan" itu mungkin kurang pas jika diterapkan untuk kita. Tapi satu hal yang harus tetap kita lakukan, cobalah mendidik diri sendiri untuk tetap menghargai niat baik mereka tersebut. Maka dengan memaafkan dan berpikir positif, semua akan kembali pada jalur yang semestinya.

Jika sikap semua hal tersebut semua telah mendarah daging, Alih –alih menyebabkan konflik atau kekerasan dalam rumah tangga, kejutan-kejutan yang terjadi kemudian, justru akan manambah benih-benih romantisme sehingga cinta dan dukungan kita terhadap pasangan kitamalah akan menjadi semakin besar. Dan kalau sudah begini Bukan tidak mungkin kita akan benar2 menikmati indahnya surga dunia.

Dan yang terakhir, untuk menghindari kekecewaan juga diperlukan sikap kita untuk mencintai pasangan kita dengan cinta yang proporsional. Karena jika kita memang harus menghadapi kenyataan bahwa pasangan kita hanyalah manusia lengkap dengan kekurangan dan kelebihannya, hati akan terasa lebih lapang dan kekecewaan dapat lebih mudah untuk direlakan karena besarnya pengertian bahwa tidak selamanya hidup itu indah.
Sumber  IUA

Saturday, 4 May 2013

Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Ditolak Lamarannya

Dia bernama Fakhitah, seorang wanita dari kalangan bangsawan Quraisy. Putri paman Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa sallam, Abu Thalib Abdu Manaf bin Abdil Muththalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay. Ibunya bernama Fathimah bintu Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf. Dia saudari sekandung ‘Ali, ‘Aqil dan Ja’far, putra-putra Abu Thalib dan sepupu Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam

Dia begitu mengerti tentang agungnya hak seorang suami. Dia pun mengerti tentang hak anak-anak yang ditinggalkan suaminya dalam asuhannya. Dia tak ingin menyia-nyiakan satu pun dari keduanya, hingga dia dapatkan pujian yang begitu mulia, “Sebaik-baik wanita penunggang unta adalah wanita Quraisy, sangat penyayang terhadap anak-anaknya.”

Semasa jahiliyah, Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa sallam pernah meminangnya. Pada saat bersamaan, seorang pemuda bernama Hubairah bin Abi Wahb Al-Makhzumi pun meminangnya pula. Abu Thalib menjatuhkan pilihannya pada Hubairah hingga akhirnya Abu Thalib menikahkan Hubairah dengan putrinya. Dari pernikahan ini, lahirlah putra-putra Hubairah, di antaranya Ja’dah bin Hubairah yang kelak di kemudian hari diangkat ‘Ali bin Abi Thalib radhiallohu ‘anhu ketika menjabat sebagai khalifah- sebagai gubernur di negeri Khurasan. Putra-putra yang lainnya adalah `Amr, yang dulunya Ummu Hani` berkunyah dengannya, namun putranya ini meninggal ketika masih kecil, serta Hani` dan Yusuf.
Namun pada akhirnya, Islam memisahkan mereka berdua. Ketika Alloh Subhanahu wa Ta’ala membukakan negeri Makkah bagi Rasul-Nya Shallallohu ‘alaihi wa sallam dan manusia berbondong-bondong masuk Islam, Ummu Hani` radhiAllohu ‘anha pun berislam bersama yang lainnya. Mendengar berita keislaman Ummu Hani`, Hubairah pun melarikan diri ke Najran.

Pada hari pembukaan negeri Makkah itu, ada dua kerabat suami Ummu Hani` dari Bani Makhzum, Al-Harits bin Hisyam dan Zuhair bin Abi Umayyah bin Al-Mughirah, datang kepada Ummu Hani` untuk meminta perlindungan. Waktu itu datang pula ‘Ali bin Abi Thalib radhiallohu ‘anhu menemui Ummu Hani` sambil mengatakan, “Demi Alloh, aku akan membunuh dua orang tadi!” Ummu Hani` pun menutup pintu rumahnya dan bergegas menemui Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa sallam.

Saat itu Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa sallam tengah mandi, ditutup oleh putri beliau, Fathimah radhiallohu ‘anha dengan kain. Ummu Hani` pun mengucapkan salam, hingga Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Siapa itu?” “Saya Ummu Hani`, putri Abu Thalib,” jawab Ummu Hani`. Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa sallam pun menyambutnya, “Marhaban, wahai Ummu Hani`!”

Lalu Ummu Hani` mengadu kepada Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa sallam tentang kedatangan dua kerabat suaminya untuk meminta perlindungan kepadanya sementara ‘Ali berkeinginan membunuh mereka. Maka beliau pun menjawab, “Aku melindungi orang yang ada dalam perlindunganmu dan memberi jaminan keamanan pada orang yang ada dalam jaminan keamananmu.” Usai mandi, Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa sallam menunaikan shalat delapan rakaat. Waktu itu adalah waktu dhuha.

Setelah Ummu Hani` berpisah dari suaminya karena keimanan, Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa sallam datang untuk meminang Ummu Hani`. Namun dengan halus Ummu Hani` menolak, “Sesungguhnya aku ini seorang ibu dari anak-anak yang membutuhkan perhatian yang menyita banyak waktu. Sementara aku mengetahui betapa besar hak suami. Aku khawatir tidak akan mampu untuk menunaikan hak-hak suami.” Maka Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa sallam mengurungkan niatnya. Beliau mengatakan, “Sebaik-baik wanita penunggang unta adalah wanita Quraisy, sangat penyayang terhadap anak-anaknya.”

Ummu Hani` radhiAllohu ‘anha meriwayatkan hadits-hadits dari Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa sallam yang hingga saat ini termaktub dalam Al-Kutubus Sittah. Dia pun menyebarkan ilmu yang telah dia dulang hingga saat akhir kehidupannya, jauh setelah masa khilafah saudaranya, ‘Ali bin Abi Thalib radhiAllohu ‘anhu, pada tahun ke-50 H. Ummu Hani` Al-Hasyimiyyah, semoga Alloh Subhanahu wa Ta’ala meridhainya…. Wallohu ta’ala a’lamu bish-shawab.

Ternyata Rasulullah pun pernah ditolak lamarannya oleh seorang wanita di zamannya. Hal ini bisa menjadi pelajaran bagi mereka ( ikhwan )yang ditolak lamarannya agar bisa bersikap seperti Rasulullah dan akhawat pun bisa mencontohi sahabiyah ini ketika menolak seseorng yang bagus agamnya sehingga yang ditolak lamarannya bisa berbesar hati dan tidak membuatkan kecewa.

Sumber Rujukan: Al-Bidayah wan Nihayah, Al-Imam Ibnu Katsir (4/292-293); Al-Ishabah, Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-’Asqalani (7/317); Al-Isti’ab, Al-Imam Ibnu Abdil Barr (4/1963-1964); Ath-Thabaqatul Kubra, Al-Imam Ibnu Sa’d (8/47); Siyar A’lamin Nubala`, Al-Imam Adz-Dzahabi (2/311-314); Tahdzibul Kamal, Al-Mizzi (35/389-390))

Dikutip dr : http://ahlulhadist.wordpress.com/2007/09/04/ummu-hani-bintu-abi-thalib-al-hasyimiyyah-radhiallahu-anha/