Pernahkah komputer anda mengalami masalah pesan bertuliskan seperti ini: "A disk error occurred. Press ctrl+alt+del to restart"
ketika hendak beraktifitas? Ketika anda mengikuti perintah
"ctrl+alt+del" tetap saja muncul pesan yang sama dan sama lagi pada
pesan berikutnya. Pada awalnya ini merupakan masalah serius bagi anda.
Anda tak dapat mengakses mesin anda. Anda pikir ini adalah kesalahan
operasi sistem anda. Lalu terlintas dalam benak anda untuk
bersusah-payah menginstal ulang sistem operasi berikut aplikasi-aplikasi
pada komputer anda. Atau mungkin hardware anda yang bermasalah?
Saya juga pernah mengalami hal serupa diatas. Saya mencoba googling
topik-topik yang berkaitan dengan masalah diatas. Akan tetapi
solusi-solusi yang dipaparkan kebanyakan malah membuatku tambah bingung.
Anda mesti harus download software ini lah, sofware itu lah. setting
ini, setting itu. Menyebalkan! .
Saya ikuti petunjuk dari internet dengan cara mencopot hard drive saya
ke komputer lain untuk mengecek hard drive saya tersebut. Tapi
ternyata data saya dalam hard driveku tersebut baik-baik saya. Saya
scan untuk mencari apakah ada virus menginfeksinya, tapi al hasil "0"
threat found! Hard drive saya nampaknya baik-baik saja.
Dari pengalaman saya tersebut, saya merekomendasikan anda agar anda
TIDAK MEMPARTISI ULANG hard disk anda. Itu hanya membawa celaka saja
bagi anda. Karena sebenarnya tidak ada masalah apa-apa pada operasi
sitem anda, hardware anda, tidak. Solusi yang tepat bagi masalah anda
diatas adalah sebagai berikut:
1. Buka casing cpu anda;
2. Lepaskan semua kabel konektor yang terhubung dengan hard drive anda yang terinstal operasi sistem;
3. Hubungkan kembali kabel-kabel konektor yang anda lepas tadi pada tempat semula dengan tepat;
4. Hidupkan kembali komputer anda;
5. Komputer anda berjalan mulus kembali seperti sebelumnya;
6. Masalah teratasi
7. Karena masalah teratasi, silahkan tutup kembali casing cpu anda agar
debu tak bersarang dalam mesin anda, karena debu berpengaruh juga pada
komputer anda.
8. Jangan lupa bersyukur;
9. Dan ingat! Jangan pernah takut pada kegagalan. Kegagalan adalah petunjuk jalan keluar suatu masalah. Atau lebih singkatnya "Kegagalan adalah awal keberhasilan yang tertunda".
Demikian tadi merupakan solusi mengatasi masalah pesan "A disk read
error occurred Press Ctrl + Alt + Del to restart". Saya menghargai orang
seperti anda yang mau berusaha. Terima kasih telah berusaha melalui
blog ini.
Wednesday, 24 April 2013
Tuesday, 23 April 2013
DETIK-DETIK KEMATIAN SOEKARNO
Jakarta, Selasa, 16 Juni 1970. Ruangan intensive care RSPAD Gatot Subroto dipenuhi tentara sejak pagi. Serdadu berseragam dan bersenjata lengkap bersiaga penuh di beberapa titik strategis rumah sakit tersebut. Tak kalah banyaknya, petugas keamanan berpakaian preman juga hilir mudik di koridor rumah sakit hingga pelataran parkir.
Sedari pagi, suasana mencekam sudah terasa. Kabar yang berhembus mengatakan, mantan Presiden Soekarno akan dibawa ke rumah sakit ini dari rumah tahanannya di Wisma Yaso yang hanya berjarak lima kilometer.
Malam ini desas-desus itu terbukti. Di dalam ruang perawatan yang sangat sederhana untuk ukuran seorang mantan presiden, Soekarno tergolek lemah di pembaringan. Sudah beberapa hari ini kesehatannya sangat mundur. Sepanjang hari, orang yang dulu pernah sangat berkuasa ini terus memejamkan mata. Suhu tubuhnya sangat tinggi. Penyakit ginjal yang tidak dirawat secara semestinya kian menggerogoti kekuatan tubuhnya.
Lelaki yang pernah amat jantan dan berwibawa, dan sebab itu banyak digila-gilai perempuan seantero jagad, sekarang tak ubahnya bagai sesosok mayat hidup. Tiada lagi wajah gantengnya. Kini wajah yang dihiasi gigi gingsulnya telah membengkak, tanda bahwa racun telah menyebar ke mana-mana. Bukan hanya bengkak, tapi bolong-bolong bagaikan permukaan bulan. Mulutnya yang dahulu mampu menyihir jutaan massa dengan pidato-pidatonya yang sangat memukau, kini hanya terkatup rapat dan kering. Sebentar-sebentar bibirnya gemetar. Menahan sakit. Kedua tangannya yang dahulu sanggup meninju langit dan mencakar udara, kini tergolek lemas di sisi tubuhnya yang kian kurus.
Sang Putera Fajar tinggal menunggu waktu
Dua hari kemudian, Megawati, anak sulungnya dari Fatmawati diizinkan tentara untuk mengunjungi ayahnya. Menyaksikan ayahnya yang tergolek lemah dan tidak mampu membuka matanya, kedua mata Mega menitikkan airmata. Bibirnya secara perlahan didekatkan ke telinga manusia yang paling dicintainya ini.
“Pak, Pak, ini Ega…”
(Senyap)
Ayahnya tak bergerak. Kedua matanya juga tidak membuka. Namun kedua bibir Soekarno yang telah pecah-pecah bergerak-gerak kecil, gemetar, seolah ingin mengatakan sesuatu pada puteri sulungnya itu. Soekarno tampak mengetahui kehadiran Megawati. Tapi dia tidak mampu membuka matanya. Tangan kanannya bergetar seolah ingin menuliskan sesuatu untuk puteri sulungnya, tapi tubuhnya terlampau lemah untuk sekadar menulis. Tangannya kembali terkulai. Soekarno terdiam lagi.
Melihat kenyataan itu, perasaan Megawati amat terpukul. Air matanya yang sedari tadi ditahan kini menitik jatuh. Kian deras. Perempuan muda itu menutupi hidungnya dengan sapu tangan. Tak kuat menerima kenyataan, Megawati menjauh dan limbung. Mega segera dipapah keluar.
Jarum jam terus bergerak. Di luar kamar, sepasukan tentara terus berjaga lengkap dengan senjata.
Malam harinya ketahanan tubuh seorang Soekarno ambrol. Dia koma. Antara hidup dan mati. Tim dokter segera memberikan bantuan seperlunya.
Keesokan hari, mantan wakil presiden Muhammad Hatta diizinkan mengunjungi kolega lamanya ini. Hatta yang ditemani sekretarisnya menghampiri pembaringan Soekarno dengan sangat hati-hati. Dengan segenap kekuatan yang berhasil dihimpunnya, Soekarno berhasil membuka matanya. Menahan rasa sakit yang tak terperi, Soekarno berkata lemah.
“Hatta.., kau di sini..?”
Yang disapa tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Namun Hatta tidak mau kawannya ini mengetahui jika dirinya bersedih. Dengan sekuat tenaga memendam kepedihan yang mencabik hati, Hatta berusaha menjawab Soekarno dengan wajar. Sedikit tersenyum menghibur.
“Ya, bagaimana keadaanmu, No ?”
Hatta menyapanya dengan sebutan yang digunakannya di masa lalu. Tangannya memegang lembut tangan Soekarno. Panasnya menjalari jemarinya. Dia ingin memberikan kekuatan pada orang yang sangat dihormatinya ini.
Bibir Soekarno bergetar, tiba-tiba, masih dengan lemah, dia balik bertanya dengan bahasa Belanda. Sesuatu yang biasa mereka berdua lakukan ketika mereka masih bersatu dalam Dwi Tunggal. “Hoe gaat het met jou…?” Bagaimana keadaanmu?
Hatta memaksakan diri tersenyum. Tangannya masih memegang lengan Soekarno.
Soekarno kemudian terisak bagai anak kecil. Lelaki perkasa itu menangis di depan kawan seperjuangannya, bagai bayi yang kehilangan mainan. Hatta tidak lagi mampu mengendalikan perasaannya. Pertahanannya bobol. Airmatanya juga tumpah. Hatta ikut menangis.
Kedua teman lama yang sempat berpisah itu saling berpegangan tangan seolah takut berpisah. Hatta tahu, waktu yang tersedia bagi orang yang sangat dikaguminya ini tidak akan lama lagi. Dan Hatta juga tahu, betapa kejamnya siksaan tanpa pukulan yang dialami sahabatnya ini. Sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh manusia yang tidak punya nurani.
“No…” Hanya itu yang bisa terucap dari bibirnya. Hatta tidak mampu mengucapkan lebih. Bibirnya bergetar menahan kesedihan sekaligus kekecewaannya. Bahunya terguncang-guncang.
Jauh di lubuk hatinya, Hatta sangat marah pada penguasa baru yang sampai hati menyiksa bapak bangsa ini. Walau prinsip politik antara dirinya dengan Soekarno tidak bersesuaian, namun hal itu sama sekali tidak merusak persabatannya yang demikian erat dan tulus.
Hatta masih memegang lengan Soekarno ketika kawannya ini kembali memejamkan matanya.
Jarum jam terus bergerak. Merambati angka demi angka.
Sisa waktu bagi Soekarno kian tipis.
Sehari setelah pertemuan dengan Hatta, kondisi Soekarno yang sudah buruk, terus merosot. Putera Sang Fajar itu tidak mampu lagi membuka kedua matanya. Suhu badannya terus meninggi. Soekarno kini menggigil. Peluh membasahi bantal dan piyamanya. Malamnya Dewi Soekarno dan puterinya yang masih berusia tiga tahun, Karina, hadir di rumah sakit. Soekarno belum pernah sekali pun melihat anaknya.
Minggu pagi, 21 Juni 1970. Dokter Mardjono, salah seorang anggota tim dokter kepresidenan seperti biasa melakukan pemeriksaan rutin. Bersama dua orang paramedis, Dokter Mardjono memeriksa kondisi pasien istimewanya ini. Sebagai seorang dokter yang telah berpengalaman, Mardjono tahu waktunya tidak akan lama lagi.
Dengan sangat hati-hati dan penuh hormat, dia memeriksa denyut nadi Soekarno. Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Soekarno menggerakkan tangan kanannya, memegang lengan dokternya. Mardjono merasakan panas yang demikian tinggi dari tangan yang amat lemah ini. Tiba-tiba tangan yang panas itu terkulai. Detik itu juga Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya. Kedua matanya tidak pernah mampu lagi untuk membuka.
Tubuhnya tergolek tak bergerak lagi. Kini untuk selamanya.
Situasi di sekitar ruangan sangat sepi. Udara sesaat terasa berhenti mengalir. Suara burung yang biasa berkicau tiada terdengar. Kehampaan sepersekian detik yang begitu mencekam. Sekaligus menyedihkan.
Dunia melepas salah seorang pembuat sejarah yang penuh kontroversi. Banyak orang menyayanginya, tapi banyak pula yang membencinya. Namun semua sepakat, Soekarno adalah seorang manusia yang tidak biasa. Yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad. Manusia itu kini telah tiada.
Dokter Mardjono segera memanggil seluruh rekannya, sesama tim dokter kepresidenan. Tak lama kemudian mereka mengeluarkan pernyataan resmi: Soekarno telah meninggal.
Kini telah tiada lagi manusia yang bisa membuat dunia terdiam dengan perkataannya, tidak ada lagi singa yang sangat ganas. Betapa kejamnya siksaan tanpa pukulan yang dialami Soekarno. Terima kasih wahai Bung Karno karena telah membuat rakyat indonesia dapat terbebas dari penjajahan yang amat pedih. Jasamu tak akan pernah dilupakan. Dan terima kasih Allah karena engkau telah menciptakan manusia terhebat di negara kami. Selamat jalan wahai Singa Mimbar.
Sumber: terindikasi.com/2012/03/detik-detik-kematian-soekarno.html#ixzz2MKiuszys
Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua..
Oleh Hendi Syahputra
Saturday, 20 April 2013
Nasehat Rasulullah SAW kepada Putrinya
Bismillahirrahmanirrahim
” Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra, sesungguhnya dia berkata: Pada suatu hari Rasulullah saw datang kepada puterinya, Fathimatuz Zahra’. Beliau dapati Fathimah sedang menumbuk gandum di atas lumping (batu/kayu penggiling), sambil menangis. Kemudian Rasul berkata kepadanya: “Apakah yang membuatmu menangis wahai Fathimah? Allah tiada membuat matamu menangis. “Fathimah kemudian menjawab: ” Wahai ayahanda, aku menangis karena batu penggiling ini dan kesibukanku dalam rumah”.Kemudian Nabi duduk di sampingnya. Dan Fathimah berkata lagi:
“Wahai ayahanda, atas keutamaan engkau, mintalah kepada Ali agar dia membelikan bujang untukku supaya dapat membantuku menumbuk gandum dan menyelesaikan urusan rumah.
Kemudian Nabi berkata kepada puterinya, Fathimah: “Kalau Allah menghendaki wahai Fathimah, tentu lumpang itu akan menggilingkan gandum untukmu. Akan tetapi Allah menghendaki agar ditulis beberapa kebaikan untukmu, menghapuskan keburukan-keburukan serta hendak mengangkat derajatmu
Wahai Fathimah, barangsiapa orang perempuan yang menumbukkan (gandum) untuk suami dan anak-anaknya, pasti Allah akan menuliskan untuknya setiap satu biji, satu kebaikan serta menghapuskan darinya setiap satu biji satu keburukan. Dan bahkan Allah akan mengangkat derajatnya.
Wahai Fathimah, barang siapa orang perempuan berkeringat manakala menumbuk (gandum) untuk suamiya. Tentu Allah akan menjadikan antara dia dan neraka tujuh khonadiq (lubang yang panjang).
Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan mau meminyaki kemudian menyisir anak-anaknya serta memandikan mereka, maka Allah akan menuliskan pahala untuknya dari memberi makan seribu orang lapar dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.
Wahai Fathimah, bilamana seorang perempuan menghalangi (tidak mau membantu) hajat tetangganya, maka Allah akan menghalanginya minum dari telaga “Kautsar” kelak di hari Kiamat.
Wahai Fathimah, lebih utama dari itu adalah kerelaan suami terhadap istrinya. Kalau saja suamimu tidak rela terhadap engkau, maka aku tidak mau berdo’a untukmu. Apakah engkau belum mengerti wahai Fathimah, sesungguhnya kerelaan suami adalah perlambang kerelaan Allah sedang kemarahannya pertanda kemurkaan-Nya.
Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan mengandung janin dalam perutnya, maka sesungguhnya malaikat-malaikat telah memohonkan ampun untuknya, dan Allah menuliskan untuknya setiap hari seribu kebaikan serta menghapuskan darinya seribu keburukan. Manakala dia menyambutnya dengan senyum, maka Allah akan menuliskan untuknya pahala para pejuang. Dan ketika dia telah melahirkan kandungannya, maka berarti dia ke luar dari dosanya bagaikan di hari dia lahir dari perut ibunya.
Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan berbakti kepada suaminya dengan niat yang tulus murni, maka dia telah keluar dari dosa-dosanya bagaikan di hari ketika dia lahir dari perut ibunya, tidak akan keluar dari dunia dengan membawa dosa, serta dia dapati kuburnya sebagai taman diantara taman-taman surga.Bahkan dia hendak diberi pahala seribu orang haji dan seribu orang umrah dan seribu malaikat memohonkan ampun untuknya sampai hari kiamat. Dan barangsiapa orang perempuan berbakti kepada suaminya sehari semalam dengan hati lega dan penuh ikhlas serta niat lurus, pasti Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan kepadanya pakaian hijau (dari surga) kelak di hari Kiamat, serta menuliskan untuknya setiap sehelai rambut pada badannya seribu kebaikan, dan Allah akan memberinya (pahala) seratus haji dan umrah.
Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan bermuka manis di depan suaminya, tentu Allah akan memandanginya dengan pandangan’rahmat’.
Wahai Fathimah, bilamana seorang perempuan menyelimuti suaminya dengan hati yang lega, maka ada Pemanggil dari langit memanggilnya”mohonlah agar diterima amalmu. Sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu maupun yang belum lewat”. Wahai Fathimah, setiap perempuan yang mau meminyaki rambut dan jenggot suaminya, mencukur kumis dan memotongi kukunya, maka Allah akan meminuminya dari ‘rahiqil makhtum dan sungai surga, memudahkannya ketika mengalami sakaratil maut, juga dia hendak mendapati kuburnya bagaikan taman dari pertamanan surga, serta Allah menulisnya bebas dari neraka serta lulus melewati shirat”.
Aisyah M Yusuf
Wednesday, 17 April 2013
Apabila seorang hamba Allah jatuh sakit, Allah akan
mengutus 4 malaikat :
1. Malaikat Pertama akan mengambil SELERA
MAKANNYA.
2. Malaikat Kedua akan mengambil REZEKINYA.
3.Malaikat Ketiga akan mengambil KECANTIKAN/
KETAMPANAN WAJAH (pucat).
4. Malaikat Keempat akan mengambil DOSANYA.
Apabila telah sampai waktu yang telah Allah
tetapkan untuk hambaNya kembali sehat, Allah akan
menyuruh Malaikat Pertama, Malaikat Kedua dan
Malaikat Ketiga agar mengembalikan apa yang telah
diambil oleh mereka.
Akan tetapiAllah tidak menyuruh Malaikat Keempat mengembalikan dosa hambaNya tersebut
SubhanAllah, begitu Baik dan kasih sayangnya Allah
terhadap hamba hambanya.
Maka,Janganlah bersangka buruk terhadap
Allah ketika kita sakit, bersyukurlah dan ucaplah
Alhamdulillah atasNya. Sesungguhnya setiap
kesakitan itu adalah penghapus segala dosa.
MOTIVASI BUAT YANG LAGI PATAH HATI
Jangan bersedih atas kehilangannya dia darimu sobat....
Bila orang yang mecintaimu memutuskan untuk pergi meninggalkan dirimu dan engkau tau kepergiannya untuk orang lain..
BERSYUKURLAH.. karna Akan datang orang lain yang cintanya lebih besar
dari dia yang dulu mencintaimu dan memutuskan pergi darimu..
IKLASKANLAH..karna meski di hadapanmu dia sudah baik tapi belum tentu dia yang terbaik untukmu..
BERSABARLAH...karna yang sempurna dari yang tersempurna akan di
hadirkan untukmu yaitu orang yang yang memang ditakdirkan untukmu..
HENTIKAN...Tangismu karna taukah ketika engkau menangisinya,,?dia sedang
berada dipelukan orang yang ia pilih menjadi pendampingnya,dan
sesungguhnya air matamu bukanlah untuk orang yang tepat air matamu jatuh
sia sia bukan,,,?
SEMANGATLAH...menantikan dia yang memang baik
bukan hanya di hadapanmu tapi juga baik di hadapan ALLAH AZZA WA JALLA
yang akan membangun puing-puing kehancuran hatimu dengan Cinta yang
hanya kematian memisakanmu dengannya...#dari sahabat untuk sahabat... :D
Wednesday, 3 April 2013
Tugas Kampus
OSI Layer
Metode Access, OSI Layer
Pengertian
OSI adalah suatu jaringan komputer atau LAN yang dibangun dengan
memperhatikan arsitektur standard yang dibuat lembaga standard industri
dunia. Standard yang saat ini diakui dunia adalah The Open System
Connection/OSI yang dibuat oleh ISO (The International Standard i antar
terminal diatur dalam standard ini.
OSI
adalah suatu standard komunikasi antar mesin yang terdiri dari 7
lapisan. Ketujuh lapisan tersebut mempunyai peran dan fungsi yag berbeda
satu terhadap yang lain.
· Lapisan 1 (Phisical)
Lapisan
terendah ini mengatur sinkronisasi pengirim dan penerima data,
spesifikasi, mekanik, elektrik, dan interface antar terminal, seperti :
1. Besar tegangan
2. Frekuensi
3. Impedansi
4. Koneksi pin, dan
5. Jenis kabel
· Lapisan 2 (Data Link)
Pada
lapisan ini data diubah dalam bentuk paket, sinkronosasi paket yang di
kirim maupun yang diterima, persiapan saluran antar terminal,
pendeteksian kesalahan yang terjadi saat pengiriman data dan
pengendalian akses saluran.
· Lapisan 3 (Network)
Lapisan ini menentukan rute pengirim dan mengendalikan kemacetan agar data sampai di tempat tujuan dengan benar.
· Lapisan 4 (Transport)
Lapisan
ini mengatur keutuhan data, menerima data dari lapisan session dan
meneruskannya ke lapisan network. Lapisan ini juga memeriksa apakah data
telah sampai dialamat yang di tuju.
· Lapisan 5 (Session)
Lapisan
ini menyiapkan saluran komunikasi dan terminal dalam hubungan antar
terminal, mengkoordinasikan proses pengiriman serta mengatur pertukaran
data.
· Lapisan 6 (Presentation)
Pada
lapisan ini dilakukan konversi data agar data yang dikirim dapat
dimengerti oleh penerima, kompresi teks dan penyandian data.
· Lapisan 7 (Aplication)
Lapisan
paling tinggi ini mengatur interaksi pengguna komputer dengan program
aplikasi yang di pakai. Lapisan ini juga mengatur pemakaian bersama data
dan peralatan pengiriman file dan pemakaian database.
Subscribe to:
Comments (Atom)


